MAN OF TOMORROW

Just another WordPress.com weblog

CATATAN Liga Primer Inggris: Gerrard Pemain Terbaik Versi Zidane, Sah-Sah Saja! Di antara pemain-pemain terbaik dunia saat ini, Stevie G adalah “the most underrated player”…

Posted by saidedwin on March 17, 2009

kenapa aku ngambil tulisan ini dari goal karena menurutku tulisan ini bagus banget selain itu liverpool baru aja menang.  ini tulisannya. trims buat situs goal indonesia…

Siapa pemain terbaik dunia saat ini versi Zinedine Yazid Zidane? Legenda hidup Prancis yang lahir di Marseille pada 23 Juni 1972 itu memang sudah gantung sepatu sejak tiga tahun lalu. Namun, Zizou tentunya tak pernah ketinggalan informasi teraktual dalam dunia sepakbola, terutama Liga Champions.

Usai menyaksikan Liverpool menghabiskan Real Madrid di babak 16 besar pekan lalu, Zidane merasa terpukul lantaran bekas timnya tersingkir. Tapi secara sportif, ia memetik kesimpulan, ‘best of the best’ sekarang ini adalah Steven Gerrard, gelandang dan kapten Liverpool.

Pantaskah Stevie G dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia saat ini? Apa yang membuat Zidane melontarkan pendapat demikian?

Hal pertama yang harus dicatat, Zidane bukan figur sembarangan. Deretan prestasinya sangat panjang. Dari yang dihasilkan buat klub maupun timnas, Zizou sukses meraih Pemain Terbaik FIFA sebanyak tiga kali (1998, 2000, 2003), Ballon d’Or pada 1998, Bola Emas Piala Dunia 2006, dan masuk ke dalam daftar 100 pemain terbaik dunia sepanjang masa (FIFA 100) versi Pele.

Itu pun belum semua prestasi individual yang disebut. Bersama Bordeaux, Juventus, Real Madrid dan Les Bleus, tak perlu dipungkiri lagi, Zidane memiliki gelar melimpah dan boleh disebut sebagai ‘best of the best’ pada eranya.

Jadi, dari mulut seorang figur terhormat itu, keluarlah ucapan seperti ini: “Jika Anda tidak mempunyai pemain seperti Steven Gerrard, yang jelas merupakan ruang mesin Liverpool, maka performa tim tak akan maksimal.

“Tak ada satupun tim di dunia ini yang bisa sukses tanpa punya jantung, dan Gerrard adalah jantung Liverpool. Dia memberikan rasa percaya diri kepada pemain lain.

“Apakah dia yang terbaik di dunia saat ini? Dia mungkin tidak begitu diperhatikan orang banyak dibandingkan [Lionel] Messi dan [Cristiano] Ronaldo. Saya pikir seharusnya dia yang pantas mendapatkan gelar itu,” ujar Zidane seperti dilansir suratkabar The Sun.

Banyak orang menilai Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo yang pantas menjadi pemain terbaik dunia. Namun, Zizou punya pandangan lain, dan menunjuk Gerrard sebagai sosok yang sebetulnya pantas menjadi pemain terbaik dunia.

Perlu bukti riil? Lihat sendiri prestasi Liverpool ketika menjuarai Liga Champions 2004/05. Mungkinkah Liverpool meraih titelnya yang kelima di kancah Eropa tanpa sang kapten? Mungkinkah Liverpool lolos ke babak knock-out musim itu seandainya Gerrard tidak membobol gawang Olympiakos dari luar kotak penalti pada lima menit terakhir? Tertinggal 3-0 di partai puncak melawan AC Milan, mungkinkah The Reds membalikkan keadaan tanpa bantuan Stevie G yang mencetak gol pertama di babak kedua malam itu? Ironisnya, yang meraih Ballon d’Or tahun itu adalah Ronaldinho, bukan Gerrard.

Dan bisakah Anda membayangkan Liverpool tanpa Steven Gerrard? Mungkinkah Liverpool membungkam Manchester United dengan skor 4-1 di Old Trafford, Sabtu (14/3), tanpa Gerrard? Mungkinkah Liverpool mempecundangi Real Madrid di 16 besar Liga Champions tanpa Gerrard? Rasanya sulit – itulah jawaban yang paling sederhana, paling masuk akal.

Jika Anda tak setuju Gerrard adalah pemain terbaik dunia saat ini, setidaknya Anda bisa menyetujui satu hal: Gerrard adalah the most underrated player among the best (pemain yang paling diremehkan di antara yang terbaik). Di antara Messi, Ronaldo, Kaka, Zlatan Ibrahimovic, Alessandro Del Piero, Frank Lampard dan Raul – di manakah Gerrard?

Posted in Uncategorized | 3 Comments »

lagu untukmu

Posted by saidedwin on December 31, 2008

More Than Words

Saying I love you
Is not the words
I want to hear from you
It’s not that I want you
Not to say,
but if you only knew
How easy it would be
to show me how you feel
More than words
is all you have to do
to make it real
Then you wouldn’t have to say
that you love me
Cos I’d already know

What would you do
if my heart was torn in two
More than words
to show you feel
That your love for me is real
What would you say
if I took those words away
Then you couldn’t make things new
Just by saying I love you

More than words

Now I’ve tried to
talk to you and make you understand
All you have to do
is close your eyes
And just reach out your hands
and touch me
Hold me close
don’t ever let me go
More than words
is all I ever needed you to show
Then you wouldn’t have to say
that you love me
Cos I’d already know

What would you do
if my heart was torn in two
More than words
to show you feel
That your love for me is real
What would you say
if I took those words away
Then you couldn’t make things new
Just by saying I love you

More than words
More than words
More than words
More than words

More than words

Posted in Uncategorized | 3 Comments »

“Perjalanan Membuat Kita Tahu siapa diri Kita season 2”

Posted by saidedwin on December 31, 2008

Malam itu setelah pencarian aku kena marah karena melakukan hal itu, tetapi aku tidak menyesal, aku pasti akan melakukan lagi pada suatu hari. Malam itu sebelum tidur aku mempunyai rencana akan memberikan lagu di puncak lawu. Lagu yang kupilih itu adalah lagunya extreme judulnya more than words. Tetapi aku urung melakukannya karena lagi-lagi aku ragu penuh kalkulasi. Sebenarnya pada pukul 4 kami akan mengadakan perjalanan ke puncak gunung tetapi malam itu terjadi badai sehingga rencana kami melihat matahari pagi gagal. Baru setelah hujan usai kami berencana langsung pulang karena kabut, sebenarnya aku ingin ke puncak tetapi kondisi penuh kabut dan dingin seperti itu. Apa yang akan kami lihat jika seperti itu? Aku pikir jika memang ingin ke puncak kita bisa melakukan pada siang hari menunggu supaya kabut turun terlebih dahulu atau menambah satu hari lagi, mereka lebih beruntung mendapatkan matahari terbenam lalu aku ke puncakpun cuma beberapa menit. Oke aku yang salah karena tidak mau ke puncak sore itu tetapi aku ingin istirahat supaya kondisiku bisa lebih baik keesokan harinya. Tapi mereka terburu-buru ingin pulang hari itu juga lagi-lagi aku cuma diam meng-iyakan. Aku pulang hari itu walaupun ada ganjalan dihati ingin ke puncak terus terang aku iri dengan foto mereka, bisa melihat pemandangan yang indah itu, aku iri dengan kondisi itu. Akhirnya kami berencana pulang. Tapi mereka melihat gerak-gerikku yang ingin ke puncak lalu mereka memaksaku untuk naik kepuncak. Aku pikir ini gila dengan kondisi penuh kabut dan dingin seperti itu mau ke puncak. Salah Satu tujuanku ke puncak adalah melihat pemandangan. Apa yang bisa dilihat kalo seperti itu?
Akhirnya setelah mereka memaksaku kepuncak tapi terus terang aku dongkol dipaksa seperti itu. Akhirnya dipuncak cuma melihat kabut, kekecewaanku bertambah setelah marah karena cemburu, marah karena dipaksa, marah karena kabut. Aku pun tidak ingin berfoto dengan mereka makanya jangan heran tidak ada foto dengan mereka di puncak. Because I am not happy anymore that time. Setelah dari puncak kami langsung pulang melalui cemoro kandang. Selama perjalanan aku menghindari mereka dengan berpura-pura melambatkan diri sehingga tidak mendengar pembicaraan mereka dan lain lain. Satu hal pikiranku aku hanya ingin pulang.untuk pertama kalinya aku melakukan perjalanan yang kurang berkesan tetapi dibalik rasa kurang berkesan itu, aku berbahagia berhasil menjaganya dan bisa bersamanya beberapa hari itu merupakan kebahagiaan bagiku.
Diperjalanan ini walaupun kurang berkesan aku coba untuk memaknainya pertama jangan terburu-buru kedua sekali lagi ternyata aku memang terlalu hati-hati dalam mengambil keputusan ketiga aku ga suka dipaksa keempat aku ternyata begitu mudah untuk emosi mungkin untuk masalah ini aku harus menguranginya keempat sifat iri harus dikikis karena itu merupakan sifat yang negatif, kelima aku udah mengurangi ketakutanku kepada ketinggian dengan memaknai kata-kata dari kahlil Gibran yaitu orang yang optimis adalah orang yang melihat bunga mawar dengan keindahannya beserta harum wanginya sedangkan orang yang pesimis adalah orang yang melihat bunga mawar bukan dengan keindahannya tetapi melihatnya durinya, silakan kalian maknai sendiri kata-kata ini keenam aku merupakan orang yang keras kepala aku juga harus mengurangi hal ini, ketujuh aku harus mengeraskan hatiku untuk nggak mencintai seseorang lagi kedelapan aku memiliki hobi baru yaitu fotografi tetapi sayangnya ngga bisa aku tampilkan saat ini dan hasilnya masih jauh.. Tetapi aku mau mengucapkan terima kasih buat Allah SWT, kepada diriku, kepada andika maaf dan terimakasih, kepada semua team Caravan yang sudah mau disusahkan, kepada orang orang yang sudah mau dipinjam barangnya. Kesimpulannya aku akan kembali lagi ke lawu dengan persiapan lebih baik lagi, aku ga puas dengan hasil ini. Wassalam dan maaf buat kalian yang sudah mau membaca uneg uneg ku.

Posted in uneg uneg | Tagged: | 4 Comments »

“Perjalanan, Membuat Kita Tahu siapa diri Kita”

Posted by saidedwin on December 31, 2008

Judul diatas merupakan kata kata yang aku ambil dari sebuah komik, bermakna bukan. Oleh karena itu pesanku satu don’t judge anyone from de cover.
ternyata bener lho kata kata itu. kita jadi tau sifat kita? teman kita? bagaimana sifat kita? Siapa yang kita cintai? Asal kita mau berpikir. Kenapa tiba tiba aku ingin menulis tentang perjalanan? Karena aku baru aja melakukan perjalanan ke gunung lawu yang memiliki ketinggian 3625 mdl. Sebelumnya aku udah melakukan pendakian juga ke gunung Merbabu( Meru = gunung Babu = wanita).

Perjalanan ke gunung merbabu merupakan pendakian pertama buatku. Disini aku mengenal cinta lokasi ternyata setelah aku kembali ke Jogja semuanya seperti fatamorgana. Diperjalanan itu aku mengetahui beberapa hal tentang diriku pertama ternyata aku cukup kuat sebab sebelumnya aku berpikir aku tidak akan kuat berjalan >10 km dengan membawa beban seberat 2 kg. kedua ternyata aku itu peragu karena informasi yang aku dapat tidak seakurat yang aku terima selama perjalanan selain itu aku menjadi peragu karena aku terlalu banyak melakukan kalkulasi sehingga kurang berani melakukan resiko. Mungkin hal itu yang harus aku kurangi. Ketiga ternyata aku sangat membutuhkan Allah karena aku sangat lemah hal itu terbukti ketika aku melihat gunung yang begitu besar. Selain itu aku ketakutan kesasar, gelap, badai, kabut, dingin, hantu, dan lain -lain jadi selama digunung Cuma satu yang aku percayai dan menggantungkan harapan yaitu Allah karena terus terang aku lemah banget. Oleh karena itu setelah pulang dari gunung ghirohku meningkat lagi. Selama perjalanan baik ke merbabu dan ke lawu ada kebiasaanku selama perjalanan kalo aku lelah dan takut pada sesuatu aku mengatakan pada diri sendiri “ Hanya kepada Allahlah hamba kembali dan hanya kepada Allahlah hamba meminta pertolongan”. Keempat ternyata aku takut ketinggian. Nanti akan aku jelaskan bagaimana berusaha mengikis ketakutan ini.

Perjalanan ke Lawu ini merupakan pendakian kedua buatku. Sebenarnya perjalanan ke lawu merupakan perjalanan kurang berkesan jika tidak bisa dibilang tidak berkesan walaupun perjalanan ke lawu ini ada hal yang sangat berarti didalamnya karena aku bisa menjaga dia. Kenapa aku memberi intro seperti ini? kenapa tidak berkesan? Begini Ternyata aku begitu mudah jatuh cinta kenapa? Mungkin aku kekurangan cinta dalam hidup ini hal yang mungkin kurang dapatkan orang tua dan lain lain.sehingga setiap wanita yang memberi perhatian dan bersikap baik padaku aku tanggapi lain sampai pada satu titik ada keinginan untuk ga berurusan dengan wanita lagi karena menyakitkan. Walaupun waktu akan menyembuhkan setiap luka tetapi setiap luka pasti meninggalkan bekas. kenapa kita membutuhkan cinta? ada kata kata dari sebuah film yang berjudul into the wild kata katanya begini “the happines when you shared with other people”.  oleh karena itu sudah fitrah manusia untuk membutuhkan cinta untuk bernafas. Diperjalanan itu aku bersama 2 orang 1 cowok dan 1 cewek. Sebenernya aku udah lama suka dan berteman dengan dia. Ketika akan berangkat aku melihat dia begitu cantik hari itu (pembaca diharapkan mendengar lagu lobow “dia cantik sekali hari ini”) sebenarnya aku berharap dapat memiliki cinta itu pada perjalanan kali ini tetapi semua itu buyar ketika aku melihat dia ditemani oleh calon pacarnya walaupun dia tidak ikut pendakian (perlu catatan disini aku baru bangun tidur dari bangku panjang untuk menghimpun energi). Hatiku remuk redam ketika itu, cemburu dan marah menjadi satu. Sampai titik ini aku memutuskan menjauh dari dia tetapi ini perjalanan yang memakan waktu selama 3 hari selain itu aku berkomitmen untuk nggak mendekati orang yang sudah punya pacar. Pada perjalanan itu sangat menyakitkan ketika mendengar dia selalu bercerita tentang calon pacarnya bersama porterku ( bercanda ya soalnya mirip porter seh dia anak mapala fakultas peternakan). Sehingga selama perjalanan aku cuma membisu dan berusaha untuk menghindari mereka sehingga aku ga mendengar pembicaraan mereka, untung aku ditemani MP3 player, selain itu aku mendengar dia menyanyi selama perjalanan, itu menyakitkan karena aku suka mendengar dia menyanyi. Selama perjalanan itu menderita banget. Aku cuma berharap perjalanan itu segera selesai.
Aku sampai tawangmangu jam ½ 6 sore. Lalu meneruskan perjalanan ke pos 1. tapi kami melanjutkan perjalanan ke pos 2, lalu akan membuat tenda di pos 2 tetapi tidak jadi karena penuh sehingga kami tidur berranjang bumi berselimut langit( dingin banget malem itu sedingin hatiku dan yang lebih ironis aku belum bisa menggunakan sleeping back karena ga bisa dislerek hahaha). Esok harinya kami melanjutkan perjalanan ke pos 3 lalu ke pos 4 hari itu juga. Di pos 4 kami beristirahat lalu aku punya rencana untuk mengambil wudhu di sendang drajad untuk menunjukkan fungsi sesungguhnya sendang itu. Perlu diketahui tanggal 1 suro hari itu biasanya ada ritual mandi di sendang itu dan yang lebih aneh lagi mereka sembayang dengan menggunakan hio, dalam alam pikiranku apa mereka tidak mengetahui cara meminta kepada tuhan. Pada sore harinya ini penyesalan terbesarku terjadi mereka berdua temanku yang anak mapala alias si porter dan orang itu pergi ke puncak untuk mengejar sunset pada sore hari itu aku memilih untuk berkalkulasi untuk menyimpan energi untuk mengejar sunrise hari berikutnya (dan sekali lagi aku terlalu banyak berkalkulasi). Dan mereka bilang akan kembali setelah maghrib, setelah maghrib aku menjadi panik karena mereka belum juga kembali padahal dari yang aku baca diinternet suhu di puncak tidak beraturan (kesalahan informasi) selain itu aku pikir mereka tidak membawa perlengkapan lengkap. Jujur aku ngga khawatir dengan temenku yang mapala itu tetapi aku khawatir sekali dengan orang itu. Aku takut dengan kehilangan dia dan terdorong dengan rasa cintaku ke dia walaupun aku buta sama sekali dengan daerah itu dan aku belum pernah kepuncak lawu sekalipun tetapi aku akan ke puncak tertinggi didunia dan menerobos laut terdalam sekalipun untuk mencari dia ( mirip India ya tapi itulah aku) dengan motivasi untuk memperoleh cintaku. aku menerobos malam yang dingin dan penuh angin dengan beberapa orang bapak-bapak yang akan menuju pos 5 tetapi perjalanan mereka sedikit terhambat karena salah seorang dari mereka sakit. Malam itu dijembatan angin begitu orang menyebutnya, bentuknya seperti 2 jurang menganga dengan tanaman perdu dipinggir salah satu bagian. Angin di tempat itu begitu kuat menghantam setiap beberapa detik bayangkan apa yang terjadi jika kita terbawa angin ditempat itu maka akan segera masuk jurang. aku dengan tanaman perdu ditempat itu sebagai pelindungnya meneruskan perjalanan tetapi rombongan kami terpaksa berpisah karena orang sakit itu akhirnya aku dengan bapak Hartono( aku mengucapkan banyak-banyak terimakasih untuk bapak karena sudah menemani saya malam itu) begitu dia menyebut namanya, cuma berdua kami menuju sendang drajad terlebih dahulu untuk mencari informasi tentang orang itu dari warung ke warung dan dari tenda ke tenda aku mencari informasi barangkali menemukan informasi tentang mereka. Setelah tidak menemukan informasi di sendang drajad tentang mereka, kami berdua melanjutkan perjalanan ke pos 5. Begitu disana aku terpaksa berpisah dengan bapak itu karena dia sudah menemukan teman-temannya tetapi dia mengatakan padaku untuk mencari dia lagi jika membutuhkan bantuannya, ternyata digunung yang tinggi masih ada orang sebaik itu, aku akan sangat berterimakasih jika diberi kesempatan bertemu lagi. Lalu aku melanjutkan pencarian dengan mencari dibedeng bedeng, warung dan tenda kembali untuk mencari informasi(perlu sobat ketahui informasi adalah senjata). Lalu tanpa sengaja aku menemukan team sar untuk membantu mencari dipuncak. Akhirnya aku dan team sar berjumlah 2 orang naik ke puncak gunung lawu. Puncak gunung lawu malam itu begitu indah. Lampu-lampu dari perumahan penduduk dan perbukitan begitu indah dilihat dari atas sana. Tetapi saat itu aku sama sekali tidak berpikir tentang keindahan itu karena semua itu tidak akan indah jika tiada orang itu disisi. Anehnya selama perjalanan dari pos 4 sampai puncak aku tidak terlalu kelelahan. Di puncak kami tidak menemukan mereka tetapi aku mendapatkan informasi mereka sudah turun tetapi kami belum jua menemukan mereka lalu kami menuju ke sendang drajad. disana kami akhirnya mendapatkan informasi yang valid bahwa mereka ada di pos 4. aku akhirnya bisa tenang menuju pos 4 dan menemukan mereka. Setelah perjalanan itu aku bertanya Tanya untuk apa aku melakukan hal itu mungkin untuk menolong, mungkin untuk ga kehilangan dia tapi satu hal yang aku ingin lakukan untuk dia, aku ingin seperti arai di novel maryamah karpov “jika engkau berjumpa dengan dia, tak perlulah banyak kata, tak perlu banyak lagak, tak perlu bawa bunga segala cukup kau tunjukkan raut muka bahwa kau bersedia menyuapinya nanti jika ia sakit, bersedia menggendongnya ke kamar mandi jika ia sudah renta tak mampu berjalan. Bahwa, kau, dengan segenap hatimu, bersedia mengatakan didepannya betapa jelitanya ia, meski wajahnya sudah keriput seperti jeruk purut, dan kau bersedia tetap berada disitu, tak kemana-mana, disampingnya selalu, selama empat puluh tahun sekalipun….” Aku terinspirasi dengan kata-kata itu, aku ingin menjaga dia selalu, aku ingin setiap kali mataku terbuka pertama kali aku melihat matanya, aku ingin menjadi sandarannya ketika dia sudah tua kelak. Bagiku saat ini dia adalah wanita tercantik sejagat raya.  Catatan perjalanan ini aku sambung dulu aku takut kalian bosen.

Posted in uneg uneg | 2 Comments »

Masjid yang profesional

Posted by saidedwin on December 31, 2008

Sebenernya tulisan ini udah lama aku buat sekitar 1 tahun yang lalu baru aku munculkan karena baru sempat sekarang. Sebelumnya aku mau ngucapin met lebaran walaupun bulan syawal sudah berakhir tetapi silahturahmi harus tetap dilakukan (iya dong, iya donk(gayanya sitcom OB)) “minal aidzin wal faizin”. Bye the way aku tahun ini lebaran di Djakarta, kota yang sumpek dan panas itu lho yang katanya ibukota Negara kita. Pada suatu hari aku naik krl sepanjang perjalanan sambil menunggu kereta sampai ke stasiun kota aku berpikir lebih tepatnya ngelamun kali. Didaerah sumpek dan kumuh itu selintas aku melihat masjid, Kok ada ya? Didaerah itu ada masjid yang istilah kerennya rumah NU eh salah dink rumah Allah. Lalu aku teringat bahwa di Djakarta ini ada Masjid terbesar di Asia tenggara yang dilapisi emas, (namanya apa ya?) memang di Indonesia ini ada Masjid terbesar, pemeluk Islam terbanyak, jumlah masjid terbesar di asia tenggara, tetapi juga salah satu Negara termiskin(hebat hebat…eh salah dink) di asia tenggara lawannya mungkin cuma Myanmar si junta militer itu lho. Ada yang unik di Indonesia juga lo dengan banyaknya masjid di nusantara seharusnya banyak yang menggunakan ya? Coba dipikirin sampe gosong berapa persen coba setiap Jum’at pemeluk muslim di Indonesia sholat jum’at? Lalu berapa persen pemeluk muslim di Indonesia sholat wajib dimasjid? Makin kecilkhan, lalu berapa persen yang rutin sholat dimasjid? Nah makin kecilkan persentasenya. Itu hanya sebagian kecil masalah pemeluk di Indonesia, masalah lainnya adalah menjauhnya kaum muda dari masjid, free sex dimana-mana, minum miras, berjudi, penyalah gunaan obat terlarang, dan yang lebih ekstrim tidak bertuhan padahal yang mayoritas melakukannya adalah orang……(jadi nggak tega nyebutnya, tau sama taulah).

Sudah mulai kepokok masalah neh, aku pernah baca bukunya Jefrey Lang yang judulnya aku beriman maka aku bertanya. Dibuku itu dia concern banget banyaknya orang Islam generasi kedua di Amerika yang menjauh dari agamanya menurut Lang hal ini dikarenakan hal ini dikarenakan banyaknya ajaran agama yang tercampur dengan budaya di timur tengah sono sehingga orang yang terbiasa dengan budaya di Amerika merasa banyak ketidaksesuaian selain itu banyaknya mereka tidak mengenal dengan agama mereka. Miripkhan dengan masalah di Indonesia aku pun begitu. Hal ini dikarenakan kenapa? Karena pendidikan agama Islam kita hanya menyentuh kulit ngga sampe jeroannya. Dan yang paling sering didapet hanya masalah syariah tidak menyentuh masalah bagaimana caranya kita mendekat dengan diri kita Allah misalnya. Atau masalah bukti keberadaan Tuhan padahal itu pertanyaan sederhana tetapi juga paling njlimet. Selain itu agama Islam sederhana tetapi sangat kompleks. Itu hanya sebagian kecil masalah, guru agama yang mengajar disekolah pun kualitas dan fokusnyapun sudah ngga sejalan. Taulah kenapa? Itu belum masalah waktunya yang sangat singkat. Kita bisa saja mendapatkan pendidikan agama di pesantren tetapi siapa seh yang mau di pesantren, imagenya itu loh kotor, jorok, sumpek, tradisional, membosankan dan plus plus yang lain. Sehingga bisa dikatakan dakwah di Indonesia masih fail. Mulailah dengan jujur dengan diri sendiri.

Zaman Rosululloh, masjid jadi pusat peribadatan dan pusat pengajaran. Kenapa ngga mulai dengan seperti itu? Tetapi ngga sekedar mengajarkan mengaji aja. kritikku buat masjid adalah masjid hanya mampu menerima uang dari jama’ahnya tetapi tidak mampu memberi konstribusi secara signifikan kepada jama’ahnya bahkan cenderung ngga professional , hanya tempat sholat itu aja. Rosululloh bersabda memberi lebih baik dari pada meminta. Jadi konsepnya seperti ini selama 1 jam setiap harinya dari SD sampe SMA murid2 itu diajarkan tentang Islam secara menyeluruh ngga hanya belajar ngaji aja karena mengaji saja tidak mampu menjadi filter. Tetapi kurikulum yang digunakan harus benar benar siap apa yang diharapkan ingin dicapai tahun itu Buat muridnya? Dana untuk penyelenggaraan didapat dari murid dapat juga melakukan subsidi silang untuk warga miskin, tentu saja secara psikologi manusia lebih senang membayar dibandingkan dengan gratis tentu dengan kualitas standar dengan biaya. Selain itu dana itu digunakan untuk membayar marbotnya sehingga marbot bekerja secara profesional. Marbot/ ustadz yang menjaga atau mengajar pun ngga sembarangan harus dilatih secara professional dengan standar mengajar dan mampu menjaga masjid dengan diawasi suatu organisasi yang mengkhususkan pada pembinaan masjid. Organisasi ini tidak hanya mengajar marbotnya tetapi juga pembuat kebijakan bagaimana masjid menjadi professional, selain itu menjadi pengawas. diIndonesia dengan jumlah masjid sangat banyak tentu saja mampu. Ini adalah ide ideku.

Posted in agama | Leave a Comment »